Artikel Pilihan 2022

Aplikasi Trading Forex Terbaik dan Paling dipercaya Trader Indonesia

Trading forex online lewat aplikasi android atau iOS (Apple) makin terkenal akhir-akhir ini. Banyak pemula tergoda untuk manfaatkan aplikasi...

Cara Budidaya Cacing Tanah yang Tepat dan Benar

Memanglah untuk sebagian orang cacing tanah ialah fauna yang nampak menjijikkan. Dia juga dikira sebagai sumber parasit serta penyakit. Tetapi tahukah kamu kalau nyatanya cacing tanah ini mempunyai banyak khasiat.


Cacing tanah ini nyatanya mempunyai banyak khasiat baik buat pakan ternak ataupun buat obat untuk manusia. Isi protein yang besar dalam tuuh cacing pasti sanggup jadi sumber pakan protein yang baik untuk ternak semacam ikan.

Tidak hanya itu nyatanya cacing tanah pula bisa diolah jadi obat ampuh penurun panas untuk manusia. Apalagi akhir- akhir ini industi kosmetik pula menggunakan cacing buat bahan dasar produk pkosmetik mereka sebab khasiat cacing buat pelembab serta pembaharuan kulit.

Pada postingan kali ini kami hendak membahas mengenai metode budidaya cacing tanah yang lagi heboh akhir- akhir ini. Kayak kita ketahui kalau cacing tanah ialah salah satu fauna yang hidup dibawah permukaan tanah.

Hewan ini banyak ditemukan dikala kita menggali tanah yang basah ataupun lembab dan tanah yang banyak memiliki pupuk.

Supaya hasilnya lebih maksimal hingga sebaiknya kamu mengenali terlebih dulu teknik budidaya cacing tanah yang baik supaya nantinya budidaya cacing tanah kamu berjalan mudah.

Nah, berikut kami sediakan data mengenai cara budidaya cacing tanah yang baik sebagi panduan kamu.

Cara Budidaya Cacing Tanah yang Cepat dan Sukses

Berikut ini adalah cara dan teknik untuk budidaya cacing tanah yang cepat panen dan berhasil.

Persiapan Bibit Cacing Tanah

Bila kamu hanya mau membudidayakan dalam skala kecil( kurang dari 10 box) maka kamu dapat mencari bibit cacingnya langsung ditanah yang lembab serta banyak sampah/ kotoran organik.

Buat 10 box kamu dapat mencari antara 500– 1000 cacing dengan bermacam ukuran. Supaya bibit cacing jadi lebih banyak, simak langkah berikut:

Siapkan suatu box spesial pembiakan bibit cacing lumbricus rubellus atau cacing tanah.

Isi dengan bibit cacing yang diperoleh dari alam bebas tadi yang sudah kamu kumpulkan

Tunggu sampai 2 bulan sembari terus diberi makan berbentuk kompos semacam daun- daunan/ sayur- mayur kering.

Sehabis 2 bulan maka,

Cacing telah berkembang biak jadi banyak serta dapat dipindahkan ke media budidaya yang telah kita siapkan sebelumnya.

Teknik diatas efektif buat budidaya dalam skala kecil, tetapi bila kamu mau membudidayakan cacing tanah dalam skala besar( diatas 100 box) hingga hendaknya kamu membeli bibit siap gunakan pada peternak cacing yang lain.

Sebab bila kamu mau melaksanakan pembibitan sendiri tetunya hendak memakan waktu lumayan lama untuk kamu. Idealnya buat tiap box di isi dengan 50- 100 ekor cacing.

Cacing ini terkategori hewan hermaprodit yag sanggup berganti tipe kelamin, tetapi dia senantiasa tidak dapat membuahi dirinya sendiri tanpa terdapat perkawinan dari cacing lain.

Perkembang biakan cacing ini terkategori lumayan cepat sebab dari 100 ekor cacing dapat jadi 100. 000 cacing dalam waktu 1 tahun. Sepasang cacing yang kawin hendak menciptakan 1 kokon( telur). Dalam 2 minggu kokon ini hendak menetas jadi dekat 20 ekor cacing.

Persiapkan Media Tempat Budidaya Cacing

Buat mengawali budidaya kamu wajib mempersiapkan sebagian kandang sert bibit yang sudah di pilih diatas.

Kandang buat budidaya cacing ini sangat simpel serta tidak butuh ditutup.

Kandang ini berupa box kotak yang diisi media tanah buat memelihara cacing.

Pembuatan tempat serta media budidaya cacing ini juga lumayan gampang kok.

Kamu cuma butuh membuat box kayu dengan dimensi 90 x 50 x 30 centimeter dengan jumlah yang menyesuaikan luas lahan buat memelihara cacing tanah.

Buat efisiensi lahan hingga buatlah rak buat menyusun box tadi.

Tanah yang diisikan pada box merupakan tanah yang kaya humus semacam pupuk kompos ataupun pupuk kandang. Isi box dengan tanah humus sampai ketinggian 5- 10 centimeter dari batasan atas box.

Yakinkan tempat budidaya tidak terpapar sinar matahari langsung serta basahi sedikit media tanah menggunaka air.

Penggantian Media Tanah

Sebab perkembangbiakan cacing ini sangat pesat, hingga tanah yang telah sangat banyak cacing serta kokon( telur) wajib ditukar. Penggantian biasa dicoba masing- masing 1- 2 bulan sekali. Yaitu Cacing dikeluarkan seluruhnya dari media tanah lalu pindahkan ke media tanah yang baru. Nah, tanah kascing( sisa cacing) ini didiamkan supaya kokon menetas serta meningkatkan cacing- cacing baru.

Pembuatan Media Sarang Bertelur Cacing

Supaya telur cacing gampang dikumpulkan, buatlah suatu media yang mana jadi posisi kesukaan cacing buat bertelur. Triknya yakni dengan membuat kombinasi antara pupuk kandang, kompos kering, kertas serta jerami.

Jangan dicacah sangat lembut dalu tanam membentuk gundukan pada media box tanah. Cacing yang mau bertelur hendak mengarah posisi tersebut serta meletakkan telurnya disitu.

Kamu hendak lebih gampang mengumpulkan telur dari sarang tersebut kala kamu melaksanakan penggantian tanah.

Atasi Hama Cacing

Sebagaimana budidaya yang lain misalnya dalam metode menanam semangka, metode budidaya ikan lele ataupun metode menanam rambutan yang tidak bisa jadi terlepas dari terdapatnya hama pengganggu.

Keberhasilan serta keoptimalan hasil panen dari metode budidaya cacing ini pula dipengaruhi oleh hama pengganggu. Hama pengganggu cacing berasal dari fauna lain yang kbanyakan dari kategori serangga.

Fauna yang mengusik serta menyerang cacing antara lain yaitu semut, kumbang, lipan, tikus, ayam, bebek, kadal, kutu, lintah dll.

Tetapi yang sangat sering yakni semut, sebab semut ini berusaha buat memangsa cacing. Cara buat mengendalikannya yakni dengan menempatkan media box dalam rak susun kemudian pada tiap kaki rak kita beri kapur anti serangga.

Pemindahan Bibit Cacing

Buat memindahkan bibit cacing ke media box hingga jalani langkah berikut ini:
  1. Basahi tanah dalam media box budidaya terlebih dahulu
  2. Yakinkan pH tanahnya wajar antara 5, 5– 7, 5
  3. Isi masing- masing box dengan 50- 100 ekor cacing
  4. Perhatikan pada hari awal. Kamu wajib mengecek masing- masing 3 jam sekali apakah terdapat cacing yang keluar ataupun tidak.
  5. Bila terdapat cacing yang keluar serta berupaya berangkat dari box itu sebab dia merasa tidak aman dengan kondidi tanah dalam box bisa jadi sebab kandungan pH yang tidak pas ataupun temperatur yang sangat panas ataupun sangat dingin.
  6. Bila tidak terdapat cacing yang kabur berarti mereka telah merasa aman dengan posisi yang baru. Ingat buat menjauhkan media dari cahaya langsung baik cahaya matahari ataupun lampu.

Jenis Pakan Cacing

Cacing ini menggemari bahan- bahan organik sebagai makanannya. Kompos serta pupuk kandang dapat jadi sumber pakan untuk cacing.

Buat kompos, kamu dapat menggunakan sampah daun kering ataupun limbah sayur- mayur serta pupuk kandangnya kamu dapat mengambul dari bermacam tipe.

Tetapi yang sangat bagus merupakan kotoran sapi ataupun kerbau. Ada yang butuh diperhatikan ialah hendaknya pakan yang diberikan telah dalam kondisi gembur( halus).

Kamu wajib dapat memperkirakan jumlah pakan yang diberikan ialah buat berat 1 kilogram cacing hingga pakannya pula dekat 1 kilogram pula.

Serta pula hendaknya dicoba selingan menu ialah ditukar masing- masing sebagian hari memakai kompos sayur, kemudian kompos buah, kompos daun kering, serta pupuk kandang.

Baca juga : Bahan untuk Pakan Cacing Tanah yang Paling Cocok

Saatnya Panen Cacing

Panen cacing ini bisa dicoba tiap 6 bulan sekali. Terdapat 2 keuntungan yang dapat kita peroleh ialah cacing itu sendiri serta tanah bekas cacing yang dapat dijual bagaikan pupuk organik mahal sebab mengndung unsur hara yang terurai sempurna.

Buat memisahkan cacing dari tanahnya kamu tak perlu mengaduk- aduk tanah tersebut. Kamu lumayan memakai lampi neon ataupun petromaks yang didekatkan diatas permukaan tanah box hingga cacing bakal keluar dengan sendiri ke permukaan sebab watak cacing yang sensitif terhadap sinar.

Dengan begitu kamu dapat mengambil cacing dengan gampang.

Panduan Sukses Budidaya Cacing

Berikut merupakan panduan sukses budidaya cacing:
  1. Pakai rak susun unntuk efifiensi tempat sekaligus mempermudah pengendalian serbuan semut
  2. Gunakan media box ukuran besar bila mau interval penggantian tanah lebih lama.
  3. Pakan yang agresif dapat digiling terlebih dulu kemudian dijadikan bokashi
  4. Gunakanlimbah sayur- mayur serta buah yang banyak memiliki lemak semacam kacang- kacangan serta ampas kelapa supaya pertumbuhan badan cacing lebih kilat serta gendut.
Demikianlah data mengenai teknik cara budidaya cacing tanah lumbricus rubella beserta panduan sukses budidaya cacing.

Mudah- mudahan sehabis membaca postingan ini kamu dapat membudidayakan cacing tanah(lumricus rubella) dengan baik serta memperoleh hasil yang maksimal.

0 Response to "Cara Budidaya Cacing Tanah yang Tepat dan Benar"

Posting Komentar